Samsung menyebut, smartphone kelas menengah ini ditujukan untuk kaum muda yang suka membuat, berbagi, dan menggunakan konten video langsung, serta semua aktivitas sosial dan komunikasi lainnya yang mereka lakukan. Intinya adalah, smartphone untuk generasi yang suka Live.
Untuk menunjang aktivitas tersebut, ponsel ini hadir dengan layar lebar, kamera ultra-wide, prosesor kencang, baterai besar dan isi daya cepat. Daripada penasaran, yuk simak review Samsung Galaxy A70 selengkapnya berikut ini.
Samsung membuat bahasa desain yang seragam dalam satu rangkaian. Namun dengan diferensiasi berupa pemilihan material yang disesuaikan dengan kelasnya. Perangkat ini sangat mirip dengan produk di seri A lainnya seperti Samsung Galaxy A30 maupun Galaxy A50.
Bahkan, Galaxy A70 terlihat seperti Galaxy A50 dengan body yang lebih melar saja. Hal ini karena layarnya yang lebih besar. Ponsel pintar ini ukurannya kurang lebih sejajar dengan Samsung Galaxy Note9. Namun yang menarik, bodinya lebih tipis dan ringan. Sehingga cukup nyaman digenggam. Walau jika dimasukkan ke dalam kantong celana, terasa agak mengganggu.
Konsep desainnya tidak ada yang istimewa, alias seperti ponsel Android pada umumnya, Terdapat tombol power dan volume di sisi kanan dalam posisi yang mudah dijangkau. Sementara di bagian bawah terdapat audio jack 3,5mm dan port USB Type C untuk pengisian daya. Sedangkan slot SIM terletak di sisi kiri.
Secara umum, Samsung Galaxy A70 memiliki desain yang ramping dan ergonomis dengan efek prisma dan sedikit gradien di bagian punggungnya. Casing bagian belakang terbuat dari bahan plastik mengkilap. Tersedia dalam tiga warna Blue, Black, dan White. Kelihatan bagus, tapi sepertinya rawan tergores dan lecet. Sehingga perlu untuk diberi casing pelindung yang sayangnya tidak disertakan dalam paket penjualan. Sehingga harus membeli aksesori ini secara terpisah.
0 Komentar